Apa itu Project Loon ?
Lebih dari setengah dari populasi di dunia masih tidak dapat mengakses internet. Project Loon adalah jaringan balon yang menjelajah di angkasa dan dirancang untuk memperluas konektivitas internet bagi orang-orang di wilayah pedesaan dan terpencil di seluruh dunia. Google berencana untuk meluncurkan dan mengatur satu armada balon untuk menyediakan cakupan internet bagi pengguna di daratan, dengan Peluncur Otomatis yang dapat meluncurkan satu balon baru setiap 30 menit secara aman dan terus-menerus - satu balon Google ini telah memecahkan rekor dengan bertahan selama 190 hari melayang di stratosfer.
Internet berkecepatan tinggi
ditransmisikan ke balon terdekat dari partner telekomunikasi di daratan, lalu diteruskan ke jaringan balon,
dan kembali ke pengguna di daratan. Google juga telah berhasil
mendemonstrasikan transmisi data antarbalon dengan jarak 100 km di stratosfer
kembali ke orang-orang di daratan dengan kecepatan sambungan hingga 10 Mbps,
langsung di ponsel LTE mereka.
Balon Project Loon didesain dan
diproduksi dengan berbagai pertimbangan untuk mengatasi kondisi di stratosfer,
dengan kecepatan angin yang dapat melebihi 100 km/j dan lapisan atmosfir yang
tipis memberikan sedikit perlindungan dari radiasi sinar UV dan perubahan suhu
dramatis yang dapat mencapai suhu terendah -90°C. Dibuat dari lembaran
polietilena, setiap balon seukuran lapangan tenis dibuat agar tahan selama
lebih dari 100 hari di stratosfer sebelum kembali ke daratan dengan pendaratan
yang terkendali.
Project Loon telah memanfaatkan
komponen paling penting dari menara seluler dan mendesain ulangnya menjadi
cukup ringan dan tahan lama untuk dibawa balon setinggi 20 km di stratosfer.
Semua peralatan tersebut sangat hemat energi dan mendapat daya dari energi yang
dapat diperbarui - dengan panel surya yang memberi daya untuk pengoperasian di
siang hari dan mengisi daya baterai untuk penggunaan di malam hari.
Project Loon berpartner dengan
perusahaan telekomunikasi untuk memperluas konektivitas di wilayah pedesaan dan
terpencil, sehingga semua orang di dunia dapat mengakses internet secara
langsung dari ponsel dan perangkat dengan LTE yang aktif. Sinyal internet
nirkabel ditransmisikan ke balon terdekat dari partner telekomunikasi Google di
daratan, lalu diteruskan ke jaringan balon, dan dikirim kembali ke orang-orang
di wilayah pedesaan dan terpencil. Setiap balon memiliki area cakupan seluas
5.000 kilometer persegi.
Tim Project Loon melacak lokasi
setiap balon dengan GPS dan berkoordinasi langsung dengan kontrol lalu lintas
udara setempat, untuk mendaratkan balon secara aman dengan menargetkan wilayah
yang berpopulasi tidak padat. Jika balon siap untuk perawatan, gas pengangkat
yang menjaga balon tetap mengudara akan dilepaskan dan parasut otomatis terbuka
hingga balon mencapai tanah dengan pendaratan yang terkontrol.
Sumber : https://x.company/intl/id_id/loon/
Sumber : https://x.company/intl/id_id/loon/
Wow keren banget nih project, semoga suatu saat nanti saya bisa mendapat project seperti ini
BalasHapus